Sejarah AMBS Garut

AMBS diselenggarakan oleh Yayasan Al Masduqiyyah Garut, yang didirikan oleh Almarhum Bapak Drs. H. Dede Satibi beserta keluarga (Beliau dilahirkan pada tanggal 16 Agusutus 1943 ditempat dimana AMBS saat ini berada, tepatnya di Kampung Pasawahan, Kelurahan Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, dari pasangan salah seorang Ulama Masyhur di Kabupaten Garut yaitu Almarhum KH. Mashduqi dan Almarhumah Hajjah Euis Siti Qona’ah, di usia 74 tahun pada tanggal 17 Februari 2018 Beliau wafat di Jakarta, amanah terakhir yang diemban Beliau adalah Bupati Garut ke-22, 1999 sd. 2004), Yayasan ini pada awalnya bernama Yayasan Pendidikan Islam Al Masduki yang beliau dirikan beserta keluarga pada tanggal 29 Mei 2001, seiring perkembangannya dengan tujuan agar aktifitas amaliyah yayasan dimasa depan memiliki cakupan yang lebih luas, tidak hanya bergerak dibidang pendidikan saja, maka pada tanggal 15 September 2011 dilakukan penataan administrasi kelembagaan secara menyeluruh seiring diberlakukannya Undang-Undang No. 28 Tahun 2004 tentang Perubahan Undang-Undang No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan, yang dimana sebelumnya bernama Yayasan Pendidikan Islam Al Masduki disingkat YPI Al Masduki dirubah namanya menjadi Yayasan Al Masduqiyyah Garut yang memiliki cakupan aktifitas amaliyah yang lebih luas, bukan hanya bergerak dibidang pendidikan, akan tetapi bergerak juga dibidang sosial, kemanusiaan dan keagamaan. 

Saat ini Yayasan menaungi penyelenggaraan Madrasah Diniyah Al Mashduqiyyah -dahulu bernama Madrasah Diniyah Daarut Tarbiyah- dan Majelis Ta’lim (sudah aktif < Tahun 1960), TK Islam Terpadu Al Mashduqi (berdiri tahun 2001), Sekolah Luar Biasa (SLB) Al Mashduqi (berdiri tahun 2005), SMP Islam Terpadu Al Mashduqi Boarding School (berdiri tahun 2007), SD Islam Terpadu Al Mashduqi (berdiri tahun 2018), Madrasah Aliyah Unggulan Al Mashduqi (berdiri tahun 2020), BMT Al Mashduqi (berdiri tahun 2017).

AMBS ini dihadirkan dengan konsep sekolah yang terintegrasi dan berkelanjutan selama 6 (enam) tahun, meliputi jenjang pembelajaran tingkat SLTP (berdiri sejak tahun 2007) dan SLTA (berdiri mulai tahun ajaran 2020-2021), mengintegrasikan Kurikulum Nasional, Kurikulum Al Azhar Asy Syarif Cairo Mesir serta Kurikulum khas Al Mashduqi. Strategi pembelajaran yang disajikan kepada santri murid adalah dengan pendekatan active learning maupun problem passing learning ditunjang sarana prasarana teknologi information dan outing class education, sehingga suasana dan dinamika belajar santri murid lebih interaktif, dinamis dan penuh gairah nan menyenangkan.